6 Tips Untuk Menghindari Berita Hoax
Tips Menghindari Berita Hoax - Dizaman modern ini informasi
telah sangat mudah ditemui dan diketahui oleh banyak orang, bagaimana tidak,
nyaris tiap hari ada saja informasi terbaru yang berasal dari suatu wilayah
kemudian tersebar luas keseluruh Indonesia.
Informasi layaknya air yang tiada kan kering di lautan dunia
maya( Internet).
Informasi yang sangat cepat tersebar serta dikenal oleh
banyak orang merupakan sebuah informasi yang di publikasikan oleh pengguna
melalui sosial media. Tetapi, yang jadi perihal seram disini adalah tidak
seluruh informasi yang kita temukan di sosial media itu benar ataupun
kenyataan.
Karna ada saja ulah orang atau oknum jahat yang tidak
bertanggung jawab di luar sana menyebarkan berita atau informasi bohong sebagai
alat untuk menakuti, memprovokasi, menimbulkan perpecahan rakyat di negeri NKRI
tercinta ini.
Kabar bohong atau hoax sangat gampang sekali tersebar di
sosial media, hoax melanda pengguna secara random tanpa memandang ras, suku,
agama, usia serta lain sebagainya.
Perihal Ini disebabkan oleh kebijakan sosial media yang
membagikan kebebasan kepada siapapun untuk menulis informasi lalu disebarkan ke
orang banyak. Tapi, saya tidak menyalahkan kebijakan sosial media, yang jadi
perihalnya adalah kebijakan semacam itulah yang menjadikan celah besar untuk
dimanfaatkan oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kabar
bohong ataupun hoax ke orang banyak.
Tapi saya cukup bersyukur pasalnya kebijakan media sosial
semacam Facebook sudah membagikan fitur berupa " laporkan postingan"
yang berguna agar kita dapat memberi tahu ke Facebook apabila menemukan sebuah
postingan yang memiliki faktor sara, pelecehan, kekerasan, ujaran kebencian
serta hoax.
Disinilah kita sebagai pengguna sosial media wajib sanggup
membedakan apakah informasi yang ditemui dalam sebuah postingan tersebut benar
atau bohong. Bila informasi itu berupa berita bohong, tentu saja kita dapat
memberi tahu ke pihak Facebook supaya informasi itu cepat dihapus dan tidak tersebar lagi ke orang banyak.
Kemudian, bagaimanakah metode untuk mengenali serta menjauhi
diri dari kabar bohong ataupun hoax yang sudah membanjiri sosial media?
Mengenai persoalan diatas. Oleh karena itu disini saya
hendak menerangkan serta berbagi sedikit panduan simple dan sederhana yang bisa
di amalkan agar dapat kita gunakan sebagai perisai kuat untuk menghindari diri
agar tidak gampang yakin kepada kabar bohong (hoax) yang tersebar.
Berikut Tips Menghidari Berita Hoax
1. Baca dengan cermat serta pahami judul informasi yang di
temui
Salah satu kesalahan pengguna sosial media ialah malas dalam
membaca, tapi sangat cepat dalam menyimpulkan. Mayoritas dari Mereka hanya
ingin membaca kalimat yang di temui tanpa memandang dan memperhatikan titik,
koma, serta tanda baca yang lain terlebih dulu. Kemudian, tanpa pikir panjang
sudah beranggapan paham dan langsung berniat menyimpulkan informasi yang di
baca serta langsung menyebarkannya.
Perihal semacam ini sesungguhnya tidak dibilang sebagai
berita hoax karna ini kesalah pahaman pembaca bukan kesalahan penulis informasi
tersebut.
Perhatikan sebuah contoh sederhana di bawah
Misalnya,kamu menemukan sebuah informasi dengan judul
semacam ini:
"Gagal ajak damai 02, jokowi terancam Mundur dari
kepresidenan?"
Nah, sebagian besar orang, termasuk saya dahulu. Memandang
judul tersebut tanpa membaca secara teliti dan kemudian langsung menyimpulkan,
bahwa "Jokowi hendak mundur bila gagal ajak 02 damai". Padahal ini
merupakan pemikiran yang salah.
Perhatikan judul diatas, di akhir judul terdapat tanda baca
berupa "tanda tanya"(?).
Metode mengumpulkannya kira kira semacam ini
"Apakah jokowi hendak mundur bila gagal ajak 02
damai?".
Judul yang saya contohkan semacam itu sesungguhnya hanya
sebuah persoalan yang jawabannya dapat kamu temukan di dalam artikel tersebut.
Judul semacam ini memanglah terkenal
untuk web informasi supaya orang tertarik untuk membaca. Itulah kenapa
terdapat web yang dikala kita baca isinya semacam tidak nyambung dengan judul.
Padahal sebenarnya isi kabar tersebut nyambung dan
berkualitas, tetapi kitalah yang salah dalam menguasai judul dari kabar
tersebut.
2. Perhatikan Alamat/ url web dari informasi yang ditemui
Metode kedua merupakan dengan cara memandang alamat/ url web
yang menulis postingan informasi tersebut. Ini dapat menolong kita mengenali
serta mencari tau tentang kebenaran informasi itu.
Apa itu alamat url web?
Alamat url web merupakan alamat suatu website tempat
postingan data itu di buat serta tempat dipublikasikannya postingan data
tersebut. Alamat web ini bisa kita amati di bagian atas dan bawah judul dengan
ukuran tulisan yang kecil dan di sertai dengan kode www di depannya. Disini
mencontohkan suatu web milik saya sendiri yang mangulas tentang pengetahuan
seputar agama. Tulisan yang terletak didalam kotak merah di foto merupakan
alamat url web.
Untuk web informasi terpopuler yang hanya saya tahu seperti
;Kompas, Okezon serta Tribunnews. Jadi seandainya kamu menemukan sebuah
postingan informasi yang beralamatkan selain di 3 nama web tersebut ataupun
yang di belakangnya ada kata" blogspot" serta" wordpress"
hendaknya di cari tahu dan di telusuri lagi data yang ditemui ke website besar
yang saya rekomendasikan.
Meski Tidak seluruh situs blogspot dan WordPress yang berisi
informasi bohong. Hanya saja blogspot serta wordpress merupakan web penyedia
jasa pembuat blog / web postingan secara
gratis. Tentu web tersebut dapat digunakan oleh orang jahat menggunakannya
untuk melakukan kejahatan. Karna para penyebar hoax tau kalau pengguna sosial
media lebih mempercayai postingan bersumber dari Google dari pada status
facebook.
Ingat!! tidak seluruh web" blogspot" serta"
wordpress" memiliki kabar bohong, melainkan hanya sedikit.
3. Amati informasi tersebut, lihat, apakah berupa tangkapan
layar dari internet atau berupa sebuah web langsung yang di bagikan
Orang jahat rela melakukan dan mencari berbagai macam metode
yang pas hanya untuk mengelabui pengguna sosial media agar terhasut hoaxnya.
Mereka mengatas namakan web besar semacam kompas untuk mengelabui publik.
Caranya simple , mereka hanya mengambil tangkapan layar(screenshoot) pada web
besar yang terkenal. Kemudian, foto hasil tangkapan layar tersebut di edit
menggunakan aplikasi editing untuk mengubah judul asli dengan judul palsu.
Sehingga dikala kita memandang alamat url websitenya kita bakalan langsung mengira kalau informasi
itu memanglah berasal dari alamat website yang kita percaya. Padahal tidak,
karna mereka sudah mengedit judul aslinya dengan judul palsu.
Lagi lagi disini kita memerlukan ketelitian untuk
memperhatikan apakah judul informasi yang tertera di dalam hasil tangkap layar
tersebut asli atau palsu? Coba perhatikan tanggal pada screenshoot informasi
tersebut. Karna biasanya disana ada kelalaian para penyebar hoax, dimana mereka
kurang ingat untuk mengedit tanggal yang tercantum dalam screenshoot.
Tanggal pada postingan umumnya terletak di bagian pojok
kanan atas ataupun bawah judul. Jika ketemu, kunjungi web tersebut kemudian
cari postingan yang diterbitkan pada tanggal yang tertera. Maka, disini kita
akan langsung dapat mengetahui judul
asli yang diterbitkan oleh web tersebut.
Namun, ternyata ada juga penyebar hoax yang pintar dan
sempat mengedit tanggal di screenshoot gambar. Maka dari itu cara ini sangat
sulit sekali.
4. Jangan hanya membaca dari judul, tetapi baca juga isi
dari informasi tersebut
Postingan bohong umumnya ada penataan kata yang tidak bagus
serta tidak diiringi dari perkataan tokoh tokoh terkenal. Ini disebabkan para
penulis hoax tidaklah seseorang jurnalis. Serta jikalau di postingan tersebut
ada sedikit kalimat yang bersumber dari salah satu tokoh terkenal, misalnya
pimpinan polisi.
Silahkan copy kalimat tersebut beserta nama tokohnya,
sehabis itu pastekan ke laman pencarian Google, bila kalimat tersebut memanglah
muncul dan terdapat di google maka kalimat itu memang asli, karna google akan
menelusuri semua website yang menulis kalimat tersebut.
Tetapi bila tidak ditemui di mesin pencari Google, maka
dapat dipastikan kalau kalimat itu cuma fitnah mengatasnamakan seorang tokoh.
5. Jangan terlalu cepat share informasi yang di temui
Apa yang lebih cepat dari pada cahaya?
Ialah orang goblok yang share berita hoax.
Kata kata diatas merupakan singgungan supaya jangan terlalu
cepat menyebarkan informasi yang kita temui, cermati dahulu kabar tersebut, apabila memanglah
dirasa benar, jangan cepat2 di share dan jangan lupa untuk membaca terlebih
dahulu pendapat orang lain yang tertera di kolom komentar postingan tersebut.
6. Bergabung di grup Anti hoax di media sosial
Cara terakhir adalah cara yang paling mudah. yaitu bergabung
di grup anti hoax. Ini berguna untuk anda yang malas untuk mengamalkan dan
memahami nomor 1-5 dan malas untuk meneliti keaslian sebuah informasi. Maka cukup
tunggu anggota grup memberikan penjelasan tentang apakah sebuah informasi yang
di dapat itu asli atau bohong.
Untuk pengguna Facebook, saya merekomendasikan grup yang
satu ini > Grup Facebook Anti Hoax < . Di grup tersebut banyak orang yang
hebat dalam meneliti sebuah informasi. Dan pastinya anda akan sulit terpengaruh
hoax.
Bukan hanya hoax politik yang anggota grup itu bahas
melainkan semua hoax yang tersebar dan memiliki dampak buruk jika banyak yang
terpengaruh.
Ok seperti itulah sedikit cara sederhana menghindari diri
dari serangan berita bohong atau hoax. Memang sosial media adalah tempat
termudah untuk mengetahui kejadian kejadian yang terjadi, beekomunikasi dengan
keluarga, teman, sahabat dan, pengguna lainnya. Tapi juga harus tau dan paham
bahwa di sosial media tentu ada banyak kejahatan yang berbahaya salah satunya
adalah penyebaran berita bohong alias hoax.
Semoga bermanfaat untuk kita semua untuk perlindungan agar
semakin sulit terserang hoax. Bagikan informasi ini kepada teman teman anda
agar kita dapat menjadikan sosial media Indonesia bersih dari hoax dan
menciptakan netizen yang cerdas. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Terimakasih.
0 Response to "6 Tips Untuk Menghindari Berita Hoax"
Posting Komentar